Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos adalah penyakit ketika kepadatan tulang secara perlahan berkurang baik masa maupun kualitasnya, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama. Gaya hidup yang terjadi pada masa dewasa awal usia 18-24 tahun seperti kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, minum-minuman bersoda, minum kopi, tidak berolah raga, tidak minum susu, sedentary life style, konsumsi makanan cepat saji yang umumnya tinggi protein dan asupan Kalsium kurang? dapat meningkatkan risiko Osteoporosis pada masa ini.?
Osteoporosis diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
Penatalaksanaan Diet Osteoporosis
• Makan makanan yang beragam sesuai dengan gizi seimbang
• Perencanaan diet dengan memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D
Makanan yang dianjurkan bagi penderita Osteoporosis
Makanan yang dianjurkan :
1. Makan banyak Sayur dan Buah
Buah dan sayur adalah salah satu sumber vitamin C terbaik yang dapat merangsang produksi sel-sel pembentuk tulang. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek antioksidan vitamin C dapat melindungi sel tulang dari kerusakan.3 Dianjurkan konsumsi buah-buah dan sayuran setidaknya 5 porsi sehari. Asupan sayuran hijau dan kuning yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan mineralisasi tulang selama masa kanak-kanak dan pemeliharaan masa tulang pada dewasa awal. Makan banyak sayuran juga terbukti bermanfaat pada wanita dengan usia yang lebih tua. Sebuah penelitian pada wanita berusia diatas 50 tahun ditemukan bahwa mereka yang paling sering mengonsumsi bawang Bombay memiliki risiko osteoporosis 20% lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsinya.
2. Konsumsi Protein yang Cukup
Asupan protein mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan yang penting dalam pembentukan setiap sel dalam tubuh terutama otot dan tulang. Sebalikanya, asupan protein yang rendah menurunkan penyerapan kalsium yang dapat mempengaruhi tingkat pembentukan dan kerusakan tulang. Dengan demikian, rendahnya asupan protein dapat menyebabkan pengeroposan tulang sementara asupan protein yang tinggi dapat membantu melindungi kesehatan tulang selama masa penuaan dan penurunan berat badan. Direkomendasikan asupan protein lebih tinggi dari 0.8 g/kg berat badan per hari.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium
Kalsium merupakan mineral utama pembentuk tulang dan 99% kalsium tubuh disimpan di dalam tulang. Karena sel-sel tulang yang sudah tua secara konstan dipecah digantikan oleh sel-sel tulang yang baru, maka penting untuk mengonsumsi kalsium setiap hari untuk melindungi struktur dan kekuatan tulang. Kalsium banyak terdapat pada susu, keju, yogurt, bayam, kale dan kacang kedelai. Rekomendasi asupan kalsium harian adalah 800-1200 mg per hari.4
4. Dapatkan banyak Vitamin D dan Vitamin K
Vitamin D berperan dalam membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Pnelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa dengan kadar vitamin D yang rendah cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah dan lebih berisiko mengalami pengeroposan tulang. Mendapatkan vitamin D dan K dalam jumlah yang cukup dari makanan atau suplemen dapat membantu melindungi kesehatan tulang. Anda bisa mendapatkan vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari dan sumber makanan seperti ikan, hati dan keju. Sedangkan vitamin K terdapat dalam hati, telur, daging dan makanan fermentasi seperti keju
5. Konsumsi Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 berperan sebagai antiinflamasi. Mereka juga telah terbukti membantu melindungi terhadap pengeroposan tulang selama proses penuaan. Omega-3 terdapat pada ikan, minyak kanola, minyak zaitun, kacang kedelain dan biji-bijian.
Makanan yang dibatasi pada penderita Osteoporosis
1.Garam
Menyebabkan kekurangan Kalsium, sehingga melemahkan tulang. Saran konsumsi garam 6 gr dalam perhari.
2.Minuman ringan yang mengandung asam fosfat
Menyebabkan peningkatan ekskresi Kalsium pada saat buang air kecil dan sangat beresiko jika asupan Kalsium sudah rendah.
3.Kafein
Merusak kepadatan tulang. Batasi asupan Kafein sampai 300 mg sehari.
Olahraga yang baik untuk kesehatan tulang
Latihan dengan menempatkan tekanan pada tulang, dapat mengurangi kehilangan tulang dan membantu mencegah Osteoporosis. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga, sebaiknya olahraga dilakukan setidaknya tiga kali per minggu selama 30-45 menit, tetapi kurang dari 30 menit pun tetap memberikan manfaat.
Disusun oleh : Nur Lailatul Husnah, A.Md.Gz
Sumber :
https://rsupsoeradji.id/diet-osteoporosis/